Minggu, 16 Agustus 2020

Haid Terlambat Selain Hamil Ini Beberapa Penyebabnya

Banyak orang yang beranggapan bahwa terlambat haid atau haid karena kehamilan. Padahal, banyak faktor yang membuat seorang wanita terlambat haid atau terlambat dari jadwal yang semestinya. Launching Medical News Today, ovarium melepaskan sel telur melalui ovulasi. Proses ovulasi umumnya terjadi setiap 28 hari. Jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur, seorang wanita bisa mengalami menstruasi. sbobet

Rentang toleransi untuk wanita maju atau mundur biasanya adalah lima hari. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa mendasari mengapa haid terlambat. Melansir berbagai sumber, berikut penyebab wanita terlambat haid tapi tidak bisa hamil:

1. Perubahan berat yang ekstrim

Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan ketidakstabilan hormonal. Ketidakstabilan hormonal ini bisa membuat wanita terlambat haid atau tidak haid sama sekali. Namun, secara umum, perubahan siklus menstruasi tidak permanen dan dapat kembali normal seiring dengan stabilnya kadar hormon.

2. Olahraga berlebihan

Olahraga berlebihan seperti latihan maraton atau triathlon dapat memicu stres fisik. Kondisi ini juga bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengontrol menstruasi. Jika Anda merasa latihan fisik atau sesi latihan terlalu berat, coba konsultasikan dengan dokter Anda.

3. Stres

Kondisi stres yang ekstrim seperti perceraian, kematian, atau bencana dapat mengganggu keseimbangan hormonal. Stres dapat menyebabkan menstruasi wanita menjadi terlambat, tidak teratur, atau disertai rasa sakit dan ketidaknyamanan yang hebat. Kondisi ini dikenal sebagai amenore hipotalamus. Sebagai informasi, hipotalamus atau daerah yang mengontrol hormon haid sangat dipengaruhi oleh stres.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi medis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi. Gejala PCOS adalah haid tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan di area yang tidak seharusnya, munculnya kista di ovarium, dan kemandulan. Penderita PCOS biasanya mengalami menstruasi setiap dua minggu, atau bisa juga setiap tiga bulan atau bahkan setahun sekali.

5. Obat pengontrol kehamilan

Efek samping penggunaan obat pengontrol kelahiran adalah membuat hormon estrogen rendah.

Kondisi ini terkadang membuat haid terlambat atau tidak ada haid sama sekali. Beberapa keluhan tentang efek samping kontrasepsi ini dilaporkan dari IUD hormonal, implan, atau KB suntik. Jika Anda telah berhenti menggunakan obat pengontrol kelahiran, diperlukan waktu satu hingga tiga bulan agar siklusnya kembali normal.

6. Disfungsi tiroid

Kelenjar tiroid yang terletak di leher mengatur kinerja metabolisme tubuh. Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat memengaruhi produksi hormon dan berdampak pada menstruasi. Gangguan hormonal dapat menyebabkan penyakit diabetes, gagal telur hingga matang, hingga menurunkan produksi hormon yang mendukung kinerja organ reproduksi. Disfungsi tiroid dapat ditandai dengan gejala kelelahan dan peningkatan atau penurunan berat badan yang drastis. Untuk memastikan kesehatan kelenjar tiroid, dokter akan melakukan pemeriksaan melalui tes darah.

7. Efek samping obat

Penggunaan beberapa jenis obat juga dapat berdampak pada siklus haid. Beberapa obat yang bisa menyebabkan terlambat haid antara lain obat pereda nyeri, obat pencegah penggumpalan darah, hingga ibuprofen.

8. Penyakit radang panggul

Penyakit radang rahim, ovarium, atau saluran tuba dapat menyebabkan haid tidak teratur atau terlambat. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi klamidia atau penyakit gonore yang tidak diobati. link alternatif sbobet

9. Fibroid uterus

Fibroid uterus adalah pertumbuhan sel abnormal di dalam rahim. Kondisi ini menyebabkan haid menjadi sangat nyeri atau haid berlangsung lama dan tidak teratur. Selain menstruasi yang tertunda, gejala fibroid uterus lainnya adalah nyeri panggul, sering buang air kecil, dan sembelit.

10. Menopause dini

Jika wanita di bawah usia 40 tahun tidak memiliki hormon yang memadai, mereka dapat mengalami menopause dini. Selain sering terlambat haid, gejala menopause dini lainnya termasuk keringat malam dan vagina kering. Jika Anda terlambat haid atau jika Anda tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan berturut-turut, padahal Anda tidak hamil, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.

0 komentar:

Posting Komentar