Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih atau saluran kemih. Saluran kemih pada manusia terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Klinik Mayo merangkum penyebab infeksi saluran kemih adalah adanya mikroorganisme patogen yang terdapat di saluran kemih. Prediksi Togel Singapore
Mikroorganisme patogen yang paling umum adalah bakteri. Sedangkan kasus infeksi saluran kemih akibat infeksi virus dan jamur lebih jarang terjadi. Sembilan dari 10 kasus ISK yang tercatat disebabkan oleh bakteri Eschenrichia Coli atau E. Coli, yang umumnya hidup di usus besar dan di sekitar anus.
Bakteri ini diperkirakan masuk ke uretra seseorang akibat tidak sehat setelah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Misalnya jika baru-baru ini digunakan tisu toilet untuk membersihkan anus secara tidak sengaja melakukan pemeriksaan alat kelamin. Ketika bakteri penyebab ISK terjadi, ia dapat masuk ke saluran kemih seseorang. Dalam kasus seperti itu, wanita lebih rentan terhadap ISK karena uretra dan anus lebih dekat ke tubuh mereka daripada pria.
Meski demikian, pria tetap lebih disarankan untuk mewaspadai masalah kesehatan ini. Pasalnya, seseorang dengan asupan cairan yang tidak mencukupi dan alat suntik untuk buang air kecil juga berisiko mengalami ISK.
Gejala infeksi saluran kemih
Launching Health Line, untuk mengetahui adanya infeksi saluran kemih yang mudah. Pasalnya, pada stadium awal ISK ringan, penyakit ini biasanya asimtomatik atau tanpa gejala.
Infeksi saluran kemih biasanya hanya dapat dideteksi saat pemeriksaan kesehatan berkala atau sering disebut dengan pemeriksaan umum (GCU). Pada kasus ISK, kelainan biasanya akan ditemukan pada hasil pemeriksaan urine seperti adanya bakteri, leukosit asterase, leukosit pucat, leukosit gelap, dan eritrosit. Beberapa gejala ISK yang bisa ditemukan pada penderita antara lain:
- Merasa ingin selalu buang air kecil, tetapi hanya mengeluarkan sedikit air seni atau sering disebut anyang-anyangan
- Sakit atau perih saat buang air kecil
- Perut sakit
- Warna urine keruh, merah atau bercahaya dengan nanah
- Muntah
- Demam
- Nyeri di punggung atau pinggang
Jika sudah terlanjur ada keluhan tersebut alangkah lebih baik dari siapapun segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi infeksi saluran kemih.
Bagaimana mencegah infeksi saluran kemih
Launched Medical News Saat ini, beberapa kasus infeksi saluran kemih dapat menyebabkan masalah yang serius, terutama dengan ISK bagian atas. Infeksi ginjal yang berulang atau berlangsung lama sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan permanen, dan beberapa infeksi ginjal dapat mengancam nyawa, terutama jika bakteri memasuki aliran darah dalam kondisi yang dikenal sebagai septikemia.
Infeksi saluran kemih juga dapat meningkatkan risiko wanita melahirkan bayi prematur atau berat lahir rendah. Untuk mencegah kondisi tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara yang dilakukan dengan baik untuk mencegah infeksi saluran kemih:
1. Konsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau kurang lebih 8 gelas
Jika Anda mengonsumsi cukup cairan maka frekuensi buang air kecil akan meningkat, sehingga proses pengeluaran bakteri diharapkan bisa lebih lancar.
2. Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil
Setiap orang disarankan untuk tidak menahan keinginan buang air kecil karena dengan menahan buang air kecil, bakteri tersebut berpeluang untuk menetap dan berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih.
3. Selalu jaga kebersihan, terutama saat BAB dan Buang Air Kecil
Mencuci alat kelamin dari depan ke belakang dan bukan sebaliknya penting untuk mencegah infeksi saluran kemih. Sebaiknya saat berkumur setelah buang air kecil, gunakan air mengalir, jangan menggunakan air pengendapan.
4. Jangan malas mengganti celana dalam Anda
Untuk mencegah infeksi saluran kemih, siapapun juga disarankan untuk tidak malas mengganti celana dalam secara rutin 2 kali sehari. Selain itu, hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dengan memilih celana dalam berbahan katun, agar nyaman digunakan.
5. Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol
Membatasi dan menghindari cairan seperti alkohol dan kafein yang dapat mengiritasi kandung kemih juga merupakan cara yang baik untuk mencegah ISK.
6. Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks
Berhubungan seks bisa menjadi salah satu awal terjadinya infeksi saluran kemih baik pada pria maupun wanita. Misalnya saat penetrasi, penis bisa mendorong bakteri dari luar vagina masuk ke uretra dan kemudian menyebar ke kandung kemih.
Untuk alasan inilah siapa pun, terutama wanita, sangat disarankan untuk buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks untuk mencegah infeksi saluran kemih. Tanpa buang air kecil, bakteri baru akan berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Daftar Bandar Togel Online Terpercaya