Selasa, 15 September 2020

Kamu Harus Tau, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Kamu Harus Tau, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Orang Indonesia sering menggunakan teh sebagai pendamping makan sehari-hari. Saat sarapan, teh biasanya disajikan hangat dalam cangkir. Sedangkan saat makan siang, menu es teh bisa menjadi pilihan favorit banyak orang. Prediksi Nomor Angka

Sedangkan saat makan malam, banyak orang lebih memilih minum teh daripada air putih atau susu hangat. Sejumlah kelompok masyarakat diketahui juga kerap menyuguhkan teh sebagai pendamping makan saat menggelar rapat atau rapat.

Jika Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan minum teh sambil makan seperti itu, berhati-hatilah.

Teh bisa menyerap zat besi

Pasalnya, menurut sejumlah ahli, rutinitas ini kurang baik untuk kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh. Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, Belanda, menyatakan bahwa minum teh selama dan sesaat setelah makan terbukti dapat mempengaruhi penyerapan zat besi.

Hal ini karena kandungan tanin dan polifenol pada teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terdapat pada makanan yang baru saja dimakan. Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi telah dipublikasikan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada bulan Juni 2010.

Mereka berpandangan bahwa sebagian besar masalah malnutrisi dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.

Salah satu penghambat penyerapan zat besi adalah minum teh setelah makan.

Menjadi berbahaya

Itske M. Zijp dkk mengungkapkan bahwa bagi individu yang berisiko mengalami kekurangan zat besi, kebiasaan minum teh saat makan bisa menjadi masalah yang cukup serius. Seperti diketahui, kekurangan zat besi ini dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, di antaranya:

- Ban mudah

- Selalu merasa lelah

- Terkadang sulit bernapas

- Tampak pucat

- Mudah terluka

- Detak jantung tidak teratur

Bagaimana cara berkeliling

Bagi yang merasa kesulitan untuk menjauhi minum teh saat makan, Itske M. Zijp dkk punya tips agar terhindar dari masalah kekurangan zat besi. Para peneliti menganjurkan agar Anda memberikan jeda waktu antara makan dan minum teh.

Anda harus minum teh setengah jam atau satu jam setelah makan besar. Selain itu, Anda juga disarankan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum teh.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry juga mengungkapkan bahwa kandungan asam tanin dan polifenol dalam teh dapat mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk minum teh saat atau tidak lama setelah makan. Daftar Bandar Togel Online Terpercaya

Jika Anda terus memaksakan kebiasaan ini, Anda mungkin akan mengalami sejumlah masalah kesehatan. Pasalnya, Anda kekurangan asupan protein dan zat besi yang berguna untuk pembentukan jaringan dan sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, dan memproduksi darah yang kaya oksigen.

0 komentar:

Posting Komentar