Beberapa Cara Agar Bisa Tidur setelah Minum Kopi

 

Asupan kopi dan berkafein seperti teh, coklat, hingga soda termasuk jenis stimulan. Minum kopi atau asupan berkafein lainnya dapat membuat mata tetap terjaga dan membantu pikiran tetap fokus. Tak heran, kopi dan asupan berkafein lainnya biasa digunakan sebagai minuman wajib di pagi hari. Namun, beberapa orang merasa sulit tidur di malam hari setelah minum kopi. Prediksi Sidney

Melansir Sleep Foundation, minum kopi bisa menyebabkan insomnia karena kafein bisa memblokir zat kimia pengontrol tidur di otak. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin yang membuat mata tetap terjaga. Kafein memasuki aliran darah melalui lambung dan usus kecil.

Efek stimulan adrenalin dapat muncul dalam waktu 15 menit setelah seseorang meminum kopi atau asupan berkafein lainnya. Begitu masuk ke dalam tubuh, kafein bisa bertahan selama beberapa jam di dalam tubuh.

Bagi Anda yang sudah mengonsumsi asupan berkafein dan sulit memejamkan mata, berikut beberapa cara tidur setelah minum kopi:

1. Olahraga ringan

Meluncurkan Sleep Flawless, minum kopi bisa memberi kode pada otak bahwa tubuh masih punya energi.

Untuk itu, usahakan mencari saluran energi positif seperti menggerakkan tubuh sebelum tidur. Hindari aktivitas fisik yang berat atau olahraga berat sebelum tidur. Aktivitas fisik berat yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuatnya lebih mudah tidur. Jadi, pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, peregangan, atau berenang selama 30 menit.

2. Membantu menenangkan pikiran

Cara tidur setelah minum kopi yang terdengar klise tapi berhasil adalah relaksasi. Cobalah mempraktikkan beberapa aktivitas relaksasi sederhana, misalnya:

Meditasi

Berlatih duduk diam dan hanya berfokus pada napas selama 10 menit dapat membantu melawan efek kafein.

Yoga

Beberapa pose yoga bagus untuk mengatasi insomnia. Salah satu pose yang cukup mudah untuk dilakukan adalah savasana atau berbaring telentang dan mengosongkan pikiran selama 10 menit.

Mandi

Mandi dengan air hangat bisa memberikan efek menenangkan sekaligus mengurangi ketegangan otot akibat minum kopi.

membaca buku

Membaca buku sebentar bisa melelahkan otot mata Anda. Jadi, otak diberi kode untuk segera menutup mata dan istirahat.

3. Minum air

Meski kita tidak bisa langsung menghilangkan efek kafein, minum air bisa membantu mengeluarkan kafein dari tubuh melalui buang air kecil atau kencing. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi seperti gelisah setelah minum kopi, jangan tunda segera minum air putih.

Karena kafein juga dapat menghambat penyerapan vitamin C, mengonsumsi banyak asupan vitamin ini dapat menjaga aliran darah tetap terkendali. Selain minum air putih, cobalah makan buah dan sayuran seperti jeruk, stroberi, dan brokoli yang kaya vitamin C.

4. Hindari memaksakan diri untuk tidur

Insomnia dapat menimbulkan rasa frustasi ketika seseorang memaksa dirinya untuk menutup mata. Semakin keras upaya untuk tidur, semakin gelisah seseorang dan sulit tidur. Jadi, jangan memaksakan diri untuk tidur. Dengan cara itu, otak tidak berfokus pada gagal tidur atau menyesali efek kafein. Setelah beberapa lama bosan bangun, biasanya seseorang bisa tertidur sendiri.

5. Redupkan semua lampu dan sesuaikan suhu udara

Cara tidur lain setelah minum kopi yang bisa dicoba adalah dengan meredupkan semua lampu. Dengan menciptakan kondisi redup, ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur manusia dapat diaktifkan dan seseorang didorong untuk bersiap-siap tidur.

Selain membuat cahaya ruangan menjadi redup, atur suhu udara di ranjang sedikit lebih sejuk. Hal yang tidak kalah pentingnya saat menata ranjang yang kondusif untuk tidur adalah mematikan semua perangkat. Hindari paparan semua jenis paparan cahaya, termasuk dari televisi, ponsel, tablet, dan sebagainya. Menatap perangkat Anda dapat membuat otak Anda terus bergerak dan membuat Anda semakin sulit untuk tidur. Daftar Bandar Togel Online Terpercaya