Selasa, 08 September 2020

Bagaimana Membedakan Tanda-tanda Awal Kehamilan dengan Sindrom Pramenstruasi?

 

Bagaimana Membedakan Tanda-tanda Awal Kehamilan dengan Sindrom Pramenstruasi?

Kehamilan seringkali menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan oleh banyak pasangan. Tak jarang bagi pasangan yang baru saja menikah, momen melihat dua garis pada tes kehamilan menjadi sesuatu yang dinantikan. Namun, pada banyak pasangan baru membedakan tanda-tanda kehamilan dari sindrom pramenstruasi (PMS) seringkali sulit. Faktanya, hal itu cenderung membingungkan.

Ya, itu karena sebagian besar gejala awal kehamilan dengan PMS sangat mirip. Alhasil, banyak wanita yang bingung apakah sedang hamil atau baru haid.

Gejalanya mirip


Dilansir dari Medical News Today, beberapa gejala yang mirip antara tanda awal kehamilan dan PMS seperti:

1. Perubahan suasana hati

Banyak wanita yang merasa mudah tersinggung, cemas, sedih, atau bahkan sering menangis baik di awal kehamilan maupun di hari-hari menjelang menstruasi.

2. Sembelit

Perubahan hormonal, baik selama awal kehamilan maupun sebelum menstruasi dapat menyebabkan sembelit. Ini karena peningkatan kadar hormon bisa memperlambat pergerakan usus.

3. Nyeri payudara

Baik awal kehamilan maupun PMS seringkali menyebabkan nyeri payudara, bahkan pembengkakan dan kepekaan. Bedanya, saat hamil, biasanya payudara terasa empuk saat disentuh. Selain itu, payudara Anda mungkin terasa lebih berat. Prediksi Nomor Jitu

4. Kelelahan

Meningkatkan kadar progesteron sebelum menstruasi dapat menyebabkan kelelahan dan kelesuan. Biasanya rasa lesu ini akan hilang begitu haid dimulai. Kelelahan dan kelesuan juga sering dialami oleh wanita yang sedang dalam tahap awal kehamilan.

5. Flek atau bercak darah Ini adalah kondisi paling membingungkan pada wanita yang baru pertama kali hamil. Pada awal kehamilan, perdarahan ringan bisa terjadi 10-14 hari setelah pembuahan. Kondisi ini disebut pendarahan implantasi. Bagi para ibu yang baru pertama kali hamil sering salah mengira kondisi ini sebagai awal haid.

6. Kram

Kram sering terjadi selama PMS dan di awal kehamilan. Rasanya mirip. Bedanya, kram pada awal kehamilan biasanya terjadi di perut bagian bawah.

7. Sakit kepala dan sakit punggung

Perubahan hormonal selama PMS dan di awal kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala dan sakit punggung.

8. Perubahan nafsu makan

Mengidam atau perubahan nafsu makan biasa terjadi pada wanita hamil. Namun, hal ini juga sering terjadi selama PMS.

Banyak wanita di hari-hari menjelang menstruasi mengalami peningkatan nafsu makan atau mendambakan makanan manis dan berlemak. Hal ini disebabkan adanya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum menstruasi.

Gejala berbeda


Melihat banyaknya gejala serupa tentu sering membuat orang bingung dengan tanda awal kehamilan. Lalu, bagaimana cara membedakan tanda awal kehamilan dengan PMS? Melansir dari What to Expect, ada beberapa perbedaan umum yang terjadi pada ibu hamil penderita PMS.

Salah satunya adalah perubahan areola. Pada ibu hamil, aerola akan menjadi lebih gelap, lebih lebar, dan bergelombang. Selain itu, tanda kehamilan yang tak terbantahkan adalah menstruasi yang tertunda. Jika menstruasi Anda terlambat lebih dari seminggu, ini bisa mengindikasikan kehamilan.

0 komentar:

Posting Komentar