Berujung Kematian Gejala Pendarahan Lambung

Pendarahan lambung bisa berbahaya jika luka atau tukak di perut melubangi usus atau area di sekitar perut.

Melansir Healthline, kondisi ini bisa dimulai dari munculnya borok atau maag di saluran pencernaan, termasuk lambung. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa perutnya mengalami maag atau maag.

Pasalnya, gejala penyakit tersebut mirip dengan gejala penyakit lain. Penyakit ini sering terdeteksi setelah kondisinya parah atau penderita mengalami pendarahan. sbobet

Berikut gejala perut mulas dan cara mengatasi mimisan perut.

Gejala perut berdarah

Sebelum berkembang parah atau terjadi perdarahan, penderita tukak lambung atau tukak lambung mungkin mengalami gejala berikut:

1. Sakit perut 

2. Perut kembung atau begah 

3. Kerap bersendawa 

4. Mual 

5. Muntah 

Gejala sakit maag bisa dirasakan berbeda-beda pada setiap penderita. Beberapa penderita mungkin tidak merasakan penyakit tersebut saat perutnya dipenuhi makanan.

Namun, ada juga penderita yang justru merasakan gejala nyeri bertambah setelah makan. Setelah fase ini, terkadang beberapa penderita bisa mengalami pendarahan lambung.

Pendarahan ini seringkali berlangsung lambat sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya.

Beberapa gejala perdarahan lambung pada awalnya bisa menyerupai anemia, di antaranya:

- Kulit pucat 

- Sesak napas 

- Kurang energi 

- Lemah dan gampang lelah 

- Pusing 

Setelah timbul pendarahan hebat, gejala pendarahan lambung yang muncul antara lain:

- Feses atau tinja berwarna hitam dan lengket 

- Keluar darah berwarna merah tua saat BAB 

- Muntah darah yang muntahannya mirip ampas kopi

Dalam kondisi parah, pendarahan lambung yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.

Cara mengatasi pendarahan lambung 

Untuk mencegah tukak lambung berkembang menjadi pendarahan lambung, penderita dengan gejala penyakit harus menjalani pemeriksaan endoskopi. link alternatif sbobet

Melalui pemeriksaan endoskopi di rumah sakit, dokter dapat mencari dan mengidentifikasi masalah pada lambung dan saluran pencernaan bagian atas. Perdarahan lambung harus segera ditangani.

Tindakan pengobatan awal dapat dilakukan selama endoskopi. Jika terjadi perdarahan, dokter dapat melakukan prosedur atau cara untuk mengatasi perdarahan lambung, di antaranya:

- Menyuntikkan obat secara langsung 

- Membakar jaringan borok atau tukak untuk menghentikan pendarahan 

- Menjepit kanal pendarahan

Jika bakteri H. pylori ditemukan saat pengambilan sampel jaringan lambung melalui endoskop, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan bakteri tersebut.

Untuk mengontrol produksi asam lambung agar tidak terjadi cedera pada lambung, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengontrol produksi asam lambung agar tidak berlebihan.

Obat ini bisa langsung diminum. Namun, bagi penderita yang sudah terlanjur mengalami pendarahan lambung, obat bisa diberikan melalui pembuluh darah vena.

Sedangkan untuk perdarahan lambung yang parah dan mengancam jiwa, dokter kerap melakukan pembedahan atau pembedahan.