Jumat, 21 Agustus 2020

Antibiotik untuk Batuk, Dapatkan Informasinya Di Sini

Pilihan Obat Batuk Berdahak yang Ampuh - Alodokter

Intinya, batuk adalah reaksi alami tubuh Anda untuk sangat membersihkan tenggorokan atau saluran pernapasan dari benda asing. Kebanyakan batuk hilang dengan sendirinya tanpa perlu obat resep. Tetapi jika batuk Anda disebabkan oleh bakteri dan infeksi, maka Anda pasti membutuhkan antibiotik.

Sebelum minum antibiotik, Anda harus meminta nasihat dari dokter. Jika tes Anda berhasil dengan jelas menunjukkan bahwa penyebab batuk mungkin karena infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang paling sesuai dengan situasi Anda.

Antibiotik memiliki fungsi utama membunuh atau menghambat perkembangan bakteri. Antibiotik untuk batuk biasanya dikonsumsi selama kurang lebih satu minggu. Karena itu, dalam jenis obat resep dan keadaan tertentu, antibiotik mungkin dimakan untuk jangka waktu yang lebih pendek atau lebih.

Bersama dengan antibiotik, dokter juga dapat memberikan tambahan obat batuk sesuai dengan jenis batuknya, misalnya obat yang dapat membantu mempermudah mengeluarkan dahak (ekspektoran) untuk batuk berdahak, atau bahkan obat untuk mengobati batuk berdahak. menekan munculnya batuk (antitusif) untuk batuk kering yang mengiritasi.

Lihatlah Bahaya Efek Samping Antibiotik

Penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menimbulkan efek negatif yang pada dasarnya akan merugikan seluruh tubuh Anda. Selain itu, mengonsumsi obat antibiotik dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Karena fakta ini, karena bakteri telah tumbuh menjadi kebal, antibiotik yang Anda konsumsi tidak akan lagi efisien terhadap kuman ini. Selain itu, antibiotik dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman bersama dengan reaksi merugikan yang dapat muncul bila digunakan bersama dengan obat lain.

    Di bawah ini adalah beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi antibiotik:

    • Kehilangan nafsu makan
    • Perut kembung, mual, dan muntah
    • Perut terasa nyeri dan diare
    • Reaksi alergi, seperti sesak napas, mengi, atau ruam di kulit

    Cara Sederhana Mengobati Batuk di Rumah

    Selain menggunakan obat-obatan, batuk juga bisa diatasi dengan pengobatan di rumah. Beberapa ini adalah cara sederhana untuk mengobati batuk:

      • Minum air putih yang cukup
      • Berkumur dengan air garam secara berkala
      • Menghindari paparan debu penyebab iritasi tenggorokan
      • Tidur dengan bantal tambahan agar posisi kepala lebih tinggi
      • Minum teh yang ditambahkan madu dan jahe untuk melegakan tenggorokan
      Batuk yang berlangsung lebih dari 2 bulan tidak boleh sembarangan dan harus segera diobservasi oleh penyedia layanan kesehatan. Selanjutnya bila batuk disertai demam, sesak nafas, sakit kepala, nyeri dada, dan batuk darah. Ini bisa menjadi indikasi penyakit kesehatan yang serius.

      Biasanya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan antibiotik untuk batuk dan menjalani pengobatan antibiotik sesuai dengan Pedoman dokter. Hal yang perlu diingat adalah memastikan untuk terus maju dan minum antibiotik sampai akhirnya mereka beroperasi untuk menghindari infeksi kembali, yang seringkali dapat membawa tanda dan gejala yang lebih buruk daripada masalah aslinya.

      0 komentar:

      Posting Komentar