Sabtu, 08 Agustus 2020

4 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Selain Rokok

Bukan rahasia lagi kalau banyak gaya hidup yang membuat tubuh tidak sehat. Salah satunya adalah merokok.

Padahal, dalam kemasan itu dijelaskan bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Apalagi, gangguan kesehatan akibat rokok bisa berujung pada kematian.

Tak hanya merokok, ternyata banyak gaya hidup yang bisa menjadi "silent killer" atau meningkatkan risiko kematian tanpa disadari. sbobet

Dirangkum dari Science Alert, setidaknya ada empat kebiasaan sederhana yang justru bisa berisiko kematian. Apa pun?

1. Kesepian

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup di era media sosial dan teknologi. Namun, kedua hal ini seperti pedang bermata dua. Selain membuat orang yang berjauhan merasa lebih dekat, media sosial seringkali mengarah pada jarak orang yang dekat.

Menurunnya kontak langsung ini, menurut ahli bedah umum Vivek Murthy, membuat banyak orang kesepian. Kabar buruknya, rasa kesepian bahkan bisa mematikan. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi di Universitas Brigham Young.

Ia menemukan bahwa kesepian mengurangi masa hidup yang setara dengan merokok 15 batang sehari.

2. Duduk 

Siapa sangaka kegiatan sederhana seperti duduk juga bisa meningkatkan risiko kematian seseorang. Tentu kegiatan yang dimaksud adalah duduk seharian.

Maksudnya adalah orang yang punya kebiasaan duduk seharian atau terlalu lama memiliki gaya hidup kurang gerak. Dalam sebuah penelitian tahun 2014, duduk sepanjang hari meningkatkan risiko untuk beberapa penyakit kanker. Para peneliti melakukan meta-analisis data dari empat juta orang. 

Data yang diambil di antaranya seberapa sering peserta duduk untuk menonton TV, bekerja, dan pulang-pergi. Hasilnya, setiap dua jam peningkatan waktu duduk meningkatkan risiko orang untuk terkena kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru, terlepas dari apakah mereka masih berolahraga di siang hari.

3. Begadang 

Selain duduk, masalah tidur juga bisa meningkatkan risiko kematian seseorang. Gangguan tidur seperti insomnia sering kali membuat orang begadang atau terus terjaga sepanjang malam. 

Padahal, menurut Profesor Valery Gafarov dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat pada tahun 2015 bahwa tidur yang tidak cukup meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung ke derajat yang sama seperti penggunaan rokok biasa. link alternatif sbobet

"Tidur yang buruk harus dianggap sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular bersama dengan merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk," katanya.

4. Pola makan buruk 

Pola makan dan jenis makanan sudah sejak lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Pada 2016, sekelompok peneliti mempelajari risiko kematian dari pola makan yang buruk. 

Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa tingkat kematian akibat pola makan yang buruk melebihi tingkat kematian akibat alkohol, obat-obatan, hubungan seks tanpa kondom, dan kombinasi tembakau. Itu karena pola makan buruk bisa menyebabkan sejumlah penyakit fatal.

1 komentar:

  1. Bonus yang diberikan Pokervit :
    * Bonus rollingan 0.5%,setiap Jum'at di bagikannya
    * Bonus Refferal 10%,seumur hidup
    * Bonus Deposit Member Baru 20%
    * Bonus Jackpot, yang dapat anda dapatkan dengan mudah
    * Minimal Depo 10.000
    * Minimal WD 50.000

    Daftar IDN Blackjack 2020
    Login IDN Blackjack 2020

    BalasHapus